Pages

Ads 468x60px

Blog ini adalah wahana untuk berkomunikasi dan berbagi informasi dunia IT terutama di bidang softwere engineering. Catatan dan perkembangannya juga akan diposting di Blog ini. Slamat membaca.. semoga bermanfaat..

Minggu, 30 Januari 2011

Perubahan itu adalah pasti..!!


- Bisa nggak mengubah personality?
Karena ini dasarnya adalah faktor biologis/hormon/cairan tubuh, Anda ndak bisa mengubah gaya temparemen dasar tapi Anda bisa memodifikasi perilaku dan oleh karenanya Anda juga bisa mengubah personality. Tapi pertanyaan saya adalah, buat apa dulu? Orang dg temparemen dasar sanguine hanya akan merasa nyaman dan senang ketika dia menjadi dirinya sendiri. Jikapun dia kemudian memiliki peran dan pekerjaan yang bertentangan dengan temparemen dasarnya, maka perlu ada suatu waktu di mana dia benar2 menjadi dirinya sendiri.

- Bisa nggak mengubah personality orang lain?
Bisa. Klo Anda saja bisa mengubah personality Anda, maka pada orang lain pun Anda juga bisa. Tentu saja, Anda perlu perhatikan konteks dan motif dasarnya. Jika ada orang tua yang berusaha mengubah personality anaknya, maka ini bisa jadi malah non-produktif bagi si anak. Demikian juga bila seorang suami berusaha untuk mengubah personality istrinya, atau sebaliknya. Kaidah dasarnya, kita tak bisa mengubah personality orang lain klo dia sendiri sudah memutuskan bahwa dia enggan berubah. Di manapun, perubahan yang riil hanya bisa dilakukan ketika itu datang dari dalam diri orang bersangkutan dan dia tidak dipaksa terlalu jauh untuk menjadi siapapun selain dirinya.

- Kenapa banyak sekali yg menikahi orang dg temparemen yg berbeda dg dirinya?
He he, betul. Saya yang melankolis ini alhamdulillah dapetnya sanguinis. Klob bin mantab :cool . Klo kita mau bersikap terbuka, apa sih sebenarnya yang membuat kita tertarik pada orang lain? Seringkali adalah kekuatan yang kita liat dalam dirinya yang mana kita tidak memilikinya secara temparemen. Wanita koleris akan lebih enjoy dengan sifat easygoing-nya phlegmatis, meskipun dia mungkin merasa susah melakukan pekerjaan serius dengannya. Sanguinis yang tak teratur menghargai keteraturan dari melankolis. Apa yang menjadi kekuatan dari satu jenis temparemen bisa jadi merupakan kelemahan bagi temparemen yang lain. Secara natural, kita pun kemudian mencari orang2 yang bisa melengkapi diri kita.

- Tapi bukankah antar temparemen itu saling jengkel satu sama lain?
Betul. Ini sebenernya terkait dengan kekuatan dan kelemahan spesifik masing2 temparemen. Koleris tulen secara natural akan nggak sabaran dan gemes banget dengan sifat nyantainya si phlegmatis. Phlegmatis sendiri gemes dengan sifat suka bertengkar dan ndak mau ngalahnya si koleris. Melankolis yang rapi akan guemes banget dengan sifat cerobohnya si sanguine. Sebaliknya, sanguine merasa ndak betah dengan melankolis yang terlalu serius dan sukar diajak bercanda lepas. Tapi dalam perihal2 dasar, itu malah menumbuhkan ketertarikan.

Seiring dengan berjalannya waktu, tiap temparemen akan menyadari bahwa kehadiran temparemen lain menjadikan dirinya tidak jatuh dalam ekstrimitas yang berlebihan. Kehadiran temparemen lain membantu kita dalam menyeimbangkan diri.

0 komentar:

Posting Komentar